Pages

Selasa, 07 Agustus 2012

Masih Menganggap Syi'ah bagian dari Islam ?



إن الحمد ﷲ نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ باﷲ من شرور أنفسنا ومن سيأت أعمالنا من يهده ﷲ فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له أشهد أن ﻻإله إﻻ ﷲ وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
فإن خيرالحديث كتابﷲ وخير الهدي هدي محمدصلى ﷲ عليه وعلى اله وسلم وشراﻻمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة فنار



Ø  Aqidah Syirik.
Menisbatkan sifat Ilahiyah kepada Imam-Imam mereka, seperti pemilik dunia akhirat, rob bumi, dll.

Ø  Aqidah Bada‘.
Yaitu keyakinan bahwa Allah mengetahui sesuatu setelah terjadinya.  

Ø  Aqidah Raj'ah.
Yaitu kembali hidup sesudah mati sebelum hari kiamat (reingkarnasi).

Ø  Aqidah Taqiyyah.
Suatu perkataan dan perbuatan yang dilakukan tidak sesuai dengan keyakinan (berpura-pura), untuk menghindari bahaya yang mengancam jiwa, harta, atau kehormatan.

Ø  Aqidah Kema'suman Para Imam.
Mereka meyakini bahwa para imam mereka ma'sum (terjaga dari kesalahan dan dosa) serta mengetahui ilmu ghaib.

Ø  Para Imam lebih utama dari para Nabi dan Rasul, dan mereka (para Imam) memiliki kedudukan yang tidak bisa dicapai oleh Malaikat dan para Rasul.

Ø  Aqidah Syi'ah Tentang al-Qur'an
(Al-Kafi I/239) : "Mushaf Fatimah (Al-Quran versi Syi’ah) itu tebalnya tiga kali lipat al-Qur'an kita (umat Islam), dan di dalamnya tidak ada satu huruf pun yang sama dengan al-Qur'an. kita."

Ø  Orang Syi'ah meyakini bahwa kota Najaf, tanah Karbala, dan Qum adalah tanah haram, karena terdapat kuburan para Imam mereka.

Ø  Tanah Karbala, menurut orang syi'ah, lebih utama daripada Ka'bah.

Ø  Nikah Mut'ah (kawin kontrak) menjadi dasar ajaran Syi'ah, siapa mengingkarinya maka dia  kafir.

Ø  Menikah Mut'ah sekali maka akan menjadi ahli surga.

Ø  Orang yang nikah Mut’ah satu kali, maka derajatnya sama seperti Imam Husein. Orang yang nikah Mut’ah dua kali, derajatnya sama seperti Imam Hasan. Orang yang nikah Mut’ah tiga kali, maka derajatnya sama seperti Imam Ali. Orang yang nikah Mut’ah empat kali, maka derajatnya sama seperti Rasulullah.

Ø  Orang yang meninggal dan belum pernah menikah Mut'ah, maka dia akan datang di hari kiamat dalam kondisi buntung.

Ø  Menurut mereka, Orang yang bukan Syi'ah adalah buta mata dan hatinya, terlaknat, sesat dan menyesatkan, murtad dan kafir.

Ø  Syi'ah menganggap halal harta dan darah orang-orang Ahlus Sunnah, karena mereka (yaitu Ahlus Sunnah) lebih kafir daripada Yahudi dan Nasrani.

Ø  Wanita Syi'ah tidak boleh dinikahkan dengan laki-laki Ahlus Sunnah, karena ia kafir.

Ø  Ajaran syi'ah dibangun di atas Al-Qur'an dan as-Sunnah versi mereka dan dibangun di atas sesuatu yang menyelisihi Ahlus Sunnah.

Ø  Mereka memiliki adzan yang berbeda.
Yaitu dengan tambahan syahadat menjadi empat, kalimat Hayya 'Ala Khairil 'Amal sesudah hai'alatain, dan lainnya.

Ø  Bersedekap (meletakkan tangan di dada ketika sholat) membatalkan shalat, kecuali karena lupa atau taqiyyah.

Ø  Mengucapkan “aamiin” sesudah membaca al Fatihah adalah membatalkan shalat, kecuali karena lupa atau taqiyyah.

Ø  Tidak shalat maghrib kecuali sesudah bertebarannya bintang-bintang.

دينك على قلبي ثبت القلوب يامقلب

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
(HR Tirmidzi [no.3522], Ahmad [4/302], al Hakim [1/525], Shohih Sunan Tirmidzi [no.2792]).

 -semoga Allah melaknat Syi'ah-

0 komentar:

Posting Komentar