Pages

Kamis, 30 Agustus 2012

10 Perkara yang Merugikan



إن الحمد ﷲ نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ باﷲ من شرور أنفسنا ومن سيأت أعمالنا من يهده ﷲ فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له أشهد أن ﻻإله إﻻ ﷲ وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
فإن خيرالحديث كتابﷲ وخير الهدي هدي محمدصلى ﷲ عليه وعلى اله وسلم وشراﻻمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة فنار



Ibnul Qoyyim Al Jauzy rahimahulloh mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat,
1.        Ilmu yang tidak disertai Amal.

2.    Sudah beramal akan tetapi tidak ikhlas dalam mengamalkannya dan tidak mengikuti tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

3.      Berharta namun enggan menginfakkannya. Padahal harta itu bukan milik mereka. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat. Dan sungguh ini sia sia.

4.        Kekosongan hati dari cinta dan rindu pada Allah Subhanahu wata'ala

5.        Lalainya Jasad dari taat dan mengabdi pada Allah Subhanahu wata'ala

6.        Orang yang mencinta, tapi cintanya tidak ada didalamnya ridha dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.

7.        Furshah dan waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan taqarrub diri pada Allah.

8.        Pikiran yang melayang tidak ada arah dan dipenuhi oleh hal hal yang tidak bermanfaat.

9.      Pekerjaan yang melalaikan diri untuk beribadah kepada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan dunia.

10.  Takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat mengangkat bahaya dan tidak mampu pula mendatangkan manfaat pada dirinya, tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta juga tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.

Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan pokok dan awal semua kelalaian adalah dua hal yaitu, hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan.

Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang selalu berangan angan dan terlena didalamnya.

Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan terlena dengan angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti hidayah (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Hikmah ilmu dari Al Fawa’id, Ibnul Qoyyim Al Jauzy rohimahulloh, Darul ‘Aqidah

0 komentar:

Posting Komentar